BPJS Kesehatan Dinilai Ikut Menentukan Kesuksesan Bonus Demografi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel mengingatkan bonus demografi merupakan modal untuk menjadi bangsa besar dan menjadi bangsa maju.
Hal itu ia sampaikan saat berdialog dengan masyarakat di dua tempat berbeda, yaitu di Kabupaten Gorontalo dan di Kabupaten Bone Bolango.
“BPJS Kesehatan ikut menentukan kesuksesan bonus demografi,” katanya, Sabtu (24/6).
Gobel menilai sebuah bangsa jika masyarakatnya sakit dan negara tak bisa menjamin kesehatannya maka akan terperosok kembali ke dalam ketertinggalan dan kemiskinan.
Padahal, katanya, bonus demografi hanya terjadi sekali dalam sejarah.
“Percuma banyak duit atau banyak aset jika orangnya pada sakit,” kata Gobel.
Bonus demografi di Indonesia akan berakhir pada sekitar pertengahan tahun 2030-an.
Oleh karena itu, Indonesia sedang berkejaran dengan waktu memanfaatkan situasi bonus demografi tersebut.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel mengingatkan bonus demografi merupakan modal untuk menjadi bangsa besar dan menjadi bangsa maju.
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia