BPJS Kesehatan Dinilai Membantu Para Perantau, Pelayanan Kesehatan Memuaskan
jpnn.com, JAKARTA - Cici Marselah (21), seorang perantau dari Kota Pemalang yang sudah bekerja kurang lebih 2 tahun di Kabupaten Karawang mengaku sangat terbantu oleh jaminan kesehatan yang dimiliki.
Menurut Cici, sebagai perantau yang hidup sendirian di kota orang, jaminan kesehatan bisa dijadikan pegangan saat sakit.
“Saya didaftarkan oleh perusahaan tempat saya bekerja menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Awalnya saya tidak terlalu mengerti kegunaannya untuk apa, sekarang ketika dirawat sakit saya baru mengerti betapa bermanfaat sekali Program JKN," ungkap Cici, Selasa (11/7).
Lebih lanjut, Cici juga menyatakan bahwa ini baru kali pertama dirinya menggunakan Kartu JKN.
Baginya pengalaman ini sangat memuaskan karena pelayanan yang didapatkan sangat baik dan tidak ada perbedaan dengan pasien-pasien yang lain.
Cici mengaku langsung menerima perawatan ketika tiba di rumah sakit karena penyakit diare.
Pelayanan gawat darurat adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan secepatnya kepada pasien untuk mencegah kematian, keparahan, dan/atau kecacatan sesuai dengan kemampuan fasilitas kesehatan.
Penetapan terpenuhinya kriteria gawat darurat ditetapkan oleh dokter penanggung jawab pasien.
Cici Marselah seorang perantau dari Kota Pemalang yang sudah bekerja kurang lebih 2 tahun di Kabupaten Karawang mengaku sangat terbantu oleh BPJS Kesehatan
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024