BPJS Kesehatan Semarang Pastikan Layanan JKN Berjalan Selama Libur Lebaran 2025

Di dalam posko mudik tidak hanya memberikan pelayanan kepesertaan JKN, tetapi juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis apabila diperlukan.
"Diharapkan fasilitas kesehatan juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh peserta, termasuk bagi mereka yang tengah menjalani mudik lebaran," tuturnya.
Di Kota Semarang sendiri terdapat lima titik pos pelayanan kesehatan terpadu yang tersebar di Terminal Mangkang, Gerbang Tol Kalikangkung, Tugu Muda, Simpang Lima, dan Ujung Tol Srondol.
Termasuk empat dari 39 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdapat Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, yaitu Puskesmas Srondol, Puskesmas Purwoyoso, Puskesmas Pandanaran, dan Puskesmas Candi Lama.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam mengatakan puskesmas-puskesmas tetap melayani selama cuti Lebaran. Hanya saja, libur saat Idulfitri 1446 Hijriah.
"Jadi, kalau ada yang kira-kira sedang sakit itu membutuhkan layanan di FKTP atau di FKTRL, tetapi BPJS-nya itu tidak aktif, kami tetap bisa memberikan layanan keaktifan," kata Hakam.
Selain itu, terdapat 10 Puskesmas yang melayani rawat inap, dan ada 37 dari 39 rumah sakit menjadwalkan dokter spesialis untuk jaga, dan konsultasi.
"Kami juga ada 16 ambulans kegawatdaruratan di tiap kecamatan. Termasuk tambahan ada 12 ambulans sepeda motor yang siaga 24 jam," katanya.
Cek infonya soal BPJS Kesehatan Semarang yang tetap melayani peserta JKN saat Lebaran 2025! Ada layanan di posko mudik.
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien
- Viral Pengemudi Mazda CX-5 Terobos Palang Tol Gayamsari Semarang, Kabur Tanpa Bayar
- Layanan inDrive Intercity Catat Lonjakan Pengguna Selama Mudik Lebaran 2025
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang