BPJS Kesehatan Utang Puluhan Miliar kepada Rumah Sakit
jpnn.com, BANJARMASIN - Direktur RSUD Ulin, Kalimantan Selatan, Suciati mengatakan, tagihan klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang belum dibayarkan kepada pihaknya mencapai puluhan miliar rupiah.
Tunggakan tersebut sebagian yang belum dibayar pada 2017 lalu.
Menurut Suci, salah satu item yang belum beres klaim pembayarannya adalah, tagihan obat-obatan.
“Dari Januari hingga Maret belum dibayarkan. Padahal, klaim sudah kami serahkan. Dana verifikasinya pun belum selesai,” terang Suci sebagaimana dilansir laman Prokal, Kamis (2/8).
Dia menambahkan, klaim pada April hingga Juli tidak bisa di-entry karena ada perubahan sistem.
Padahal, pihaknya sudah mengeluarkan uang untuk membeli obat-obatan tersebut.
“Rata-rata satu bulan, pengeluaran untuk obat-obatan mencapai Rp 2 miliar. Jika tujuh bulan, Rp 14 miliar yang harus kami tutupi. Pusing juga,” kata Suciati.
Suci menjelaskan, klaim BPJS Kesehatan pada 2017 juga masih ada yang tertunda.
Direktur RSUD Ulin, Kalimantan Selatan, Suciati mengatakan, tagihan klaim BPJS Kesehatan yang belum dibayarkan kepada pihaknya mencapai puluhan miliar rupiah.
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024
- 7 Orang Jadi Tersangka Korupsi di RSUD Mukomuko, Sebegini Kerugian Negaranya
- Polrestabes Semarang dan BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN jadi Syarat Pengajuan SKCK