BPJS Ketenagakerjaan Masih Mengumpulkan Semua Rekening Pekerja Calon Penerima Subsidi

BPJS Ketenagakerjaan Masih Mengumpulkan Semua Rekening Pekerja Calon Penerima Subsidi
Para pekerja kantoran di Jakarta saat pulang kerja. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.co

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan hingga hari ini pihaknya sudah mengumpulkan 13,8 juta dari 15,7 juta nomor rekening calon penerima bantuan subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

Agus menjelaskan sebenarnya data 15,7 juta pekerja secara by name by addres yang menjadi target program sudah ada di BPJS Ketenagakerjaan.

Namun, masih ada beberapa yang harus dicari nomor rekeningnya. “Kami all out untuk mendapatkan nomor rekning masing-masing pekerja, berkoordinasi dengan seluruh jajaran dan memanfaatkan fasilitas digital. Hingga hari ini kami sudah bisa mengumpulkan 13,8 juta nomor rekening,” kata Agus saat rapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/8).  

Agus menjelaskan dari 13,8 juta rekening itu harus dilakukan validasi secara berlapis. Menurut dia, lapis pertama adalah melakukan validasi kepada bank penerbit rekening.

“Ini tersebar di 127 bank di Indonesia. Dari 15,7 juta nasabah sudah tervalidasi 13,8 juta,” ungkapnya.

Sisanya, kata Agus, sudah dikembalikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada pemberi kerja untuk dilakukan perbaikan.

Menurut Agus, data yang sudah valid itu kemudian dilakukan lagi penyisiran untuk memastikan satu orang hanya memiliki satu rekening.  

Dia memastikan rekening bank harus sama dengan nama pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. “Setelah kami lakukan penyisiran, hasilnya 10,8 juta yang sudah valid (satu nama satu rekening),” jelasnya.

BPJS Ketenagakerjaan memastikan belum semua nomor rekening pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta untuk mendapatkan bantuan subsidi terkumpul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News