BPJS Palsu, Masyarakat Diminta Hindari Calo

jpnn.com - JAKARTA-- Untuk mengantisipasi kejadian kartu BPJS palsu di Bandung beberapa waktu lalu, BPJS Surabaya kembali mengimbau masyarakat lebih waspada dengan calo.
Menurut Kepala Cabang BPJS Surabaya, Muhammad Cucu Zakaria, pada dasarnya, pihak BPJS Kesehatan menerbitkan kartunya secara langsung. Karena itu, masyarakat jangan sampai tertipu calo.
“Bahkan pendaftaran peserta hanya bisa dilakukan di kantor BPJS Kesehatan terdekat, website dan bank mitra. Sedangkan untuk pembayaran iuran, BPJS Kesehatan telah menunjuk bank tertentu,” papar Zakaria.
Kembali diingatkan, pembayaran iuran BPJS Kesehatan diberlakukan sesuai dengan kelas layanan kesehatan yang mampu dibayarkan.
Dipastikan, pembayaran iuran BPJS Kesehatan tidak dilakukan sekali dalam seumur hidup, seperti yang diinfokan oleh para calo. Selain itu, pendaftaran BPJS Kesehatan tidak dipungut biaya atau gratis.
Iuran bulanan telah ditetapkan dengan besaran kelas I sebesar Rp 80 ribu. Kelas II sebesar Rp 51 ribu dan kelas III sebesar Rp 25.500. Bagi masyarakat tidak mampu, pembayaran akan ditanggung pemerintah melalui penerima bantuan iuran.
Perbedaan kartu BPJS Kesehatan yang asli dan palsu adalah terletak pada nomor seri dan barcode. Untuk memastikan keaslian kartu, peserta bisa mendatangi kantor BPJS Kesehatan terdekat, melalui website dan aplikasi BPJS Kesehatan mobile berbasis android.
“Secara prosedur, kartu BPJS Kesehatan akan berlaku setelah melakukan verifikasi administrasi pendaftaran, entry data, dan pembayaran, setelah 14 hari,” imbuhnya,
JAKARTA-- Untuk mengantisipasi kejadian kartu BPJS palsu di Bandung beberapa waktu lalu, BPJS Surabaya kembali mengimbau masyarakat lebih waspada
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Bakal Menetapkan Puluhan Kadis dan Wali Kota
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Dr. Teguh Tanuwidjaja Menginisiasi Lahirnya iSWAM Argentina dan Paraguay