BPJS Rencanakan Pakai Fingerprint untuk Klaim Pasien
jpnn.com, SURABAYA - BPJS Kesehatan menggagas layanan dengan persyaratan yang lebih mudah. Yakni dalam bentuk fingerprint.
Ini dilakukan setelah menyediakan kartu dalam bentuk virtual sebelumnya.
Namun, rencana itu masih terus dikaji dan dalam tahap uji coba. Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Surabaya Dwika Arie Ristianto menjelaskan, suatu saat pasien hanya perlu ''membawa jari'' jika ingin mengklaim jaminan kesehatan di rumah sakit.
''Lebih mudah, nggak mungkin ada ceritanya ketinggalan kartu,'' terang Dwika.
Penggunaan fingerprint atau sidik jari otomatis akan memudahkan urusan berkas pengajuan jaminan kesehatan.
Selama ini, untuk mengklaim BPJS Kesehatan, pasien masih sering diminta menyalin dokumen hingga beberapa lembar dalam sekali kontrol saja.
Jika datang dua kali ke rumah sakit, mereka harus membawa kembali salinan dokumen baru dengan jumlah yang sama banyak.
Sidik jari tersebut akan diintegrasikan pula dengan KTP elektronik.
Identitas kependudukan pasien bisa langsung masuk ke sistem rumah sakit begitu ada rekaman sidik jari.
Rencana memakai fingerprint untuk klaim pasien terus dikaji dan dalam tahap uji coba oleh BPJS Kesehatan.
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024
- 7 Orang Jadi Tersangka Korupsi di RSUD Mukomuko, Sebegini Kerugian Negaranya
- Polrestabes Semarang dan BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN jadi Syarat Pengajuan SKCK