BPJS Rencanakan Pakai Fingerprint untuk Klaim Pasien
Namun, untuk sistem semacam itu, BPJS Kesehatan perlu melakukan sinkronisasi dengan ribuan rumah sakit. Prosesnya tidak sebentar.
Sementara ini, mereka mempermudah pasien dengan memberikan layanan kartu virtual.
Itu adalah pengganti kartu fisik apabila pasien tidak membawanya ketika kontrol ke rumah sakit.
Bahkan, Dwika menjelaskan, kartu tersebut bisa langsung dipakai begitu pengguna menyelesaikan pendaftaran kepesertaan.
''Kalau dulu harus menunggu kartu fisik selesai, sekitar seminggu setelah pelunasan. Sekarang meskipun kartu fisik belum keluar, mereka sudah bisa memanfaatkan layanan BPJS,'' jelasnya.
Dari pendaftaran kepesertaan sendiri, BPJS Kesehatan Surabaya juga mengupayakan layanan online.
Itu terkait dengan membeludaknya antrean pemohon peserta BPJS Kesehatan di Surabaya.
Dalam sehari, kantor mereka kedatangan sekitar 1.300 orang.
Rencana memakai fingerprint untuk klaim pasien terus dikaji dan dalam tahap uji coba oleh BPJS Kesehatan.
- Yuk, Mampir ke Posko Mudik BPJS Kesehatan di Rest Area 88A, Banyak Fasilitasnya
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
- Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Aplikasi BRImo, Mudah dan Supercepat!
- Dirut BPJS Kesehatan Ghufron Mukti Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024
- 7 Orang Jadi Tersangka Korupsi di RSUD Mukomuko, Sebegini Kerugian Negaranya
- Polrestabes Semarang dan BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN jadi Syarat Pengajuan SKCK