BPK Diminta Audit Program Tabungan Investasi
Hingga 2019, total dana yang diberikan kepada karyawan akan mencapai USD 18 juta atau sekitar Rp 248,4 miliar (kurs Rp 13.800 per dollar AS).
Mappa menjelaskan, nanti pada 2019 dana itu dibagikan kepada karyawan JICT yang saat ini mencapai sekitar 800 orang.
Rata-rata setiap karyawan akan mendapatkan sekitar Rp 310 juta pada akhir 2019.
"Kami ingin agar karyawan benar-benar bisa mendapatkan dana dari Program Tabungan Investasi itu. Kalau dihitung dengan kurs saat ini, jumlah yang bisa diterima setiap karyawan JICT sebesar Rp 300 jutaan," jelasnya.
Namun, dana itu diminta untuk diaudit agar bisa jelas diketahui penggunaannya saat dikelola koperasi karyawan.
Diduga pada 2019 nanti, nilai yang didapat karyawan akan jauh lebih rendah dari proyeksi manajemen.
"Karena itulah kami ingin meminta agar BPK melanjutkan audit tersebut, apalagi ini sudah memasuki 2017," imbuhnya. (srm/rm/jpnn)
Koordinator Transparency for Port of Indonesia Dr Mappa PB meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit dana Program Tabungan Investasi Jakarta
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ratusan Warga Jakarta Utara Ikut Layanan Mudik Gratis JICT
- Serikat Pekerja Menilai Kerugian Akibat Perpanjangan Kontrak JICT Makin Nyata
- Kantongi Sertifikasi ISO 22301:2019, JICT Pastikan Keandalan Pelabuhannya
- JICT Terima 2 Penghargaan TJSL Pelindo Award 2023, Ini Kontribusinya
- Mudik Gratis, JICT Berangkatkan 500 Pemudik Tujuan Surabaya dan Malang
- Wujudkan Efisiensi Biaya Logistik, JICT Luncurkan TBS Pelabuhan