BPKN Ingatkan Masyarakat Berhati-Hati dengan Gimmick Harbolnas
Kemudian, pilih situs belanja yang online yang terpercaya. Konsumen juga harus hindari penawaran yang tidak masuk akal.
"Jangan lupa juga untuk berhati-hati dengan kejahatan cyber. Pastinya, pastikan platform e-commerce memiliki mekanisme pengaduan yang jelas," ungkap Heru.
Heru juga menambahkan jangan ragu mengadukan pada BPKN jika ada hal yang tidak sesuai.
"Baiknya divideokan dari awal paket dibuka sehingga ada bukti jika produk dikembalikan karena cacat, salah ukuran, maupun tidak sesuai pesanan,” katanya.
Ketua Komisi Kerja Sama dan Kelembagaan BPKN Haris Munandar menilai Harbolnas 12.12 berpeluang menjadi kontributor kenaikan penjualan perdagangan elektronik pada kuartal IV/2021.
Namun, dia mengingatkan agar pelaku usaha selain memanfaatkan peluang berjualan di Harbolnas, juga harus memperhatikan kewajiban.
Penjual wajib memberikan produk berkualitas, informasi yang lengkap dan akurat mengenai produk serta diskon, termasuk mengganti produk jika cacat, salah ukuran ataupun tidak sesuai pesanan konsumen.
"Ini agar Halbolnas kali menjadi Harbolnas yang lebih baik daripada tahun lalu dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi masyarakat,” tegas Haris.
Anggota Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN-RI Heru Sutadi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati pada gimmick dalam Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- Waspada, Penipuan atas Nama Bukalapak, Konsumen Jangan Sampai Terkecoh
- Bareng Vidi Aldiano, Shopee Ajak Pengguna Lebih Mengenal Program Garansi Tepat Waktu
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Strategi Rocketindo Mendampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia
- Dorong Perekonomian, Belanja Offline Maupun Online Punya Peranan yang Sangat Penting