BPKP Dinilai Terlalu Gemuk

BPKP Dinilai Terlalu Gemuk
BPKP Dinilai Terlalu Gemuk
JAKARTA- Struktur BPKP dinilai terlalu gemuk hingga fungsinya tidak optimal. Karena itu BPKP harus diubah hingga peranannya sebagai pengawas keuangan bisa berjalan.

"Saya tidak minta BPKP dibubarkan. Saya cuma ingin strukturnya yang sekarang diubah. SDM-nya sangat banyak tapi kurang kerjaan," kata Syafri Adnan Baharuddin, saat fit and proper test calon anggota BPK RI, Jumat (11/9).

Dia membandingkan dengan pegawai BPK yang jumlahnya sedikit tapi bisa melakukan audit untuk pemerintah pusat, daerah dan BUMN/BUMD. "BPKP punya auditor 4 ribu orang, itu di luar tenaga administrasi. Kalau itu diatur, tidak ada tenaga auditor yang nganggur," ucapnya.

Meski mengkritisi BPKP, Syafri mengatakan dia akan tetap mempertahankan lembaga tersebut karena ada tiga tugas utama yang harus dijalankan. Yaitu, pemeriksaan lintas sektoral, membantu Menkeu dalam pemeriksaan keuangan, dan membantu presiden jika butuh memeriksa keuangan.

JAKARTA- Struktur BPKP dinilai terlalu gemuk hingga fungsinya tidak optimal. Karena itu BPKP harus diubah hingga peranannya sebagai pengawas keuangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News