BPN Instruksikan Relawan Gelar Syukuran Kemenangan Prabowo di Sejumlah Daerah

BPN Instruksikan Relawan Gelar Syukuran Kemenangan Prabowo di Sejumlah Daerah
Ketua BPN Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso di Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

“Jangan terprovokasi, jangan terpancing. Kita tetap menginginkan kedamaian. Tetapi damai itu satu proses akibat dari satu sebab. Kalau dalam pemilu itu prosesnya tidak jurdil, maka kita tuntut jujur dan adil,” pungkasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Eva Kusuma Sundari menyatakan, instruksi dari Djoksan merupakan perlawanan terhadap hukum. Pasalnya, instruksi untuk syukuran di daerah merupakan bagian mendahului keputusan KPU sebagai penyelenggara pemilu yang sah.

“Yang berhak mengumumkan itu adalah KPU. Itu menurut UU loh ya. Kalau misalkan memerintahkan untuk para pendukungnya merayakan, kubu Pak Prabowo sedang menyulut perpecahan di antara kita," tutur Eva.

Terpisah, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Chaniago menyatakan, ajakan dari kubu rivalnya tidak normal. Menurut dia, perilaku seperti ini merupakan parodi yang memalukan.

"Ambisi yang berlebihan kadang bikin orang tidak realistis dan cenderung berbuat di luar akal sehat. Miris melihatnya, ditambah lagi acara pembentukan kabinet. Jadi, makin aneh dan jadi bahan guyonan rakyat,” katanya. (igman ibrahim/jpc)


Jubir TKN Jokowi-Ma’ruf, Eva Kusuma Sundari menilai instruksi syukuran kemenangan Prabowo merupakan perlawanan terhadap hukum.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News