BPOM Diminta Tingkatkan Pengawasan Obat dan Makanan
Terkait Dana Efisiensi Belanja Perjalanan Dinas
Senin, 15 Oktober 2012 – 16:43 WIB
"Saya salah satu yang ikut berjuang hingga pagu anggaran BPOM yang sebelum-sebelumnya hanya Rp400 miliaran kini bisa jadi Rp1 triliun lebih. Dengan harapan fungsi pengawasan BPOM lebih ditingkatkan hingga ke desa-desa. Kenapa? Karena makanan tidak sehat sudah menyebar sampai ke pelosok. Kalau pengawasan BPOM tidak diperkuat, sia-sia perjuangan kami menambah anggaran BPOM," tuturnya.
Baca Juga:
Banyaknya keberatan anggota Komisi IX ini, membuat pimpinan rapat meminta BPOM melakukan revisi lagi. BPOM diminta untuk memfokuskan anggaran pada fungsi pengawasan. Selain itu, BPOM juga diminta meningkatkan nilai efisiensi anggaran perjalanan dinas dari lima persen menjadi 10 persen.(esy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Hernani Hurustiati mengkritisi pola efesiensi perjalanan dinas yang dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Hari Keanekaragaman Hayati, PT Aplus Pacific Tanam 1.000 Mangrove
- Surveyor Indonesia Sosialisasikan I-SIM for Cities Bersama Kementerian Bappenas
- Pacu Revolusi dengan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital
- Cermati Persoalan Kebijakan Investasi, Senator Filep Dorong Adanya Politik Investasi Daerah
- Penuh Prestasi, BRI Kembali Sabet Dua Penghargaan Bergengsi
- Vastu Garden City Raih 2 Penghargaan di Ajang Ini