BPOM Juga Gandeng Masyarakat Anti-Fitnah

BPOM Juga Gandeng Masyarakat Anti-Fitnah
Kepala Badan POM Penny K Lukito memberikan keterangan pers. Foto: Mesya/JPNN.com

Di sisi lain, Badan POM juga gencar menggandeng mitra lintas sektor dan publik figur dalam berbagai kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk membangun awareness masyarakat menjadi konsumen cerdas.

"Di era digital ini, kami harus memperluas metode dan jangkauan KIE dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi digital. Kami melakukan community engagement melalui edukasi kepada figur publik, influencer, dan blogger yang aktif menggunakan media sosial," bebernya.

Dengan kemampuan memengaruhi masyarakat, lanjutnya, para publik figur itu menjadi duta yang efektif untuk mengedukasi masyarakat khususnya netizen melalui penyebaran informasi obat dan makanan aman di media sosial mereka.

Tidak sampai di situ, untuk mencegah penyebaran hoaks obat dan makanan, Badan POM telah bekerja sama dengan Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI). (esy/jpnn)

 

Untuk mencegah penyebaran hoaks obat dan makanan, BPOM bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia alias MAFINDO.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News