BPOM Terkesan Mendukung Produk Galon Sekali Pakai, WALHI Bilang Begini
Dia menegaskan, seharusnya pemerintah fokus pada penanganan sampah plastik dan bukan pada persaingan usaha antarprodusen.
"Makanya dari awal ini sudah tidak sehat. Bukan lagi melihat mana yang lebih less harmfull ke dampak lingkungannya," katanya.
Ghofar juga menyoroti penggunaan isu mikroplastik terhadap kemasan galon guna ulang.
Dia menjelaskan, mikroplastik sebenarnya terkandung baik dalam galon sekali pakai atau guna ulang.
Dia mengatakan, penggunaan AMDK apa pun aman selama kandungan tersebut tidak melebihi ambang batas kesehatan.
"Jadi kalau mau dilihat dari kacamata kesehatan ya sama-sama punya resiko kontaminasi mikroplastik mau galon sekali pakai atau galon guna ulang. Saya pikir kita bisa melihat di aturan BPOM sendiri selama kontaminasi mikroplastik aman ya masih memungkinkan," katanya.
Ghofar melanjutkan, hanya saja penggunaan galon sekali pakai bertentangan dengan misi pengurangan sampah nasional dan global.
Menurutnya, pelaku usaha, baik galon sekali pakai, kemasan sachet dan sebagainya juga harus lebih serius dengan peta jalan pemerintah terkait pengurangan sampah plastik.(antara/jpnn)
Walhi mengatakan galon isi ulang telah melewati prosedur yang aman mulai dari pembersihan dan standarisasi serta hal-hal lain guna memastikan keamanan
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Pemilu 2024: Kemunduran Demokrasi dan Ancaman Masa Depan Agenda Kerakyatan
- Ganjar Datangi WALHI untuk Berdiskusi, Hasilnya Seide soal Hilirisasi Rempah-Rempah
- Berdiskusi dengan Ganjar, Direktur WALHI Sebut Demokrasi Sakit Berefek ke Lingkungan
- Malam-Malam Ganjar Datangi Kantor WALHI, Ada Rekomendasi soal Salah Kelola SDA
- Bantah Klaim Gibran soal Food Estate, WALHI: yang Ada Justru Kegagalan
- Aktivis Lingkungan Sebut Kemasan Plastik Sekali Pakai Timbulkan Masalah Baru