BPPTKG: Gunung Merapi Luncurkan Tiga Kali Guguran Lava

BPPTKG: Gunung Merapi Luncurkan Tiga Kali Guguran Lava
Ilustrasi- Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (19/7/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

jpnn.com, JAKARTA - Petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekam aktivitas guguran lava pijar yang meluncur sejauh 1,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Merapi yang berlokasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Triyono mengatakan guguran lava itu terekam melalui periode pengamatan yang berlangsung pada pukul 18.00 WIB sampai 24.00 WIB pada 27 Oktober 2023.

"Teramati tiga kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter," katanya dalam laporan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Berdasarkan pengamatan kegempaan tercatat ada 113 kali gempa guguran dengan amplitudo berkisar antara tiga sampai 25 milimeter dan lama gempa 33,52 sampai 117,88 detik.

Selain itu, tercatat pula 365 kali gempa hibrid atau fase banyak dengan amplitudo 3 sampai 24 milimeter, S-P 0,4 sampai 0,8 detik dan lama gempa 4,92 sampai 11,92 detik.

Kemudian, ada tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 sampai 10 milimeter , S-P tidak teramati, dan lama gempa 54,12 sampai 93,16 detik.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.

Di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer.

BPPTKG merekam aktivitas guguran lava pijar yang meluncur sejauh 1,5 kilometer dari puncak kawah Gunung Merapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News