BPR Didorong Ikut Program Loan Agreement

Sisanya akan digunakan untuk asuransi kredit dan keuntungan BPR.
’’Program ini bertujuan mengurangi angka kemiskinan di daerah, sarana edukasi, dan inklusi keuangan,’’ jelasnya.
Program itu juga diadakan untuk menyehatkan BPR. Sejauh ini, perbankan memang terdampak perlambatan perekonomian nasional.
Meski demikian, kredit bermasalah BPR masih terkendali di angka 2–3 persen.
Secara terpisah, Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Jatim Sujatno menilai spread lima persen belum menguntungkan BPR.
’’Sebab, biaya operasionalnya tinggi,’’ ungkapnya.
Meski begitu, BPR siap berpartisipasi dalam program tersebut. Saat ini, ada 341 BPR yang tersebar di daerah-daerah.
Karena itu, BPR memiliki jaringan dan kedekatan dengan pelaku usaha mikro di daerah. (res/c5/noe/jos/jpnn)
SURABAYA – Bank perkreditan rakyat (BPR) didorong mengikuti program perjanjian pemberian pinjaman (loan agreement). Hal tersebut berguna untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional