BPS Sebut Ekspor Pertanian Alami Kenaikkan Pada Mei 2022

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kabar baik terkait ekspor pertanian bulan lalu.
Mereka mencatat bahwa ekspor pertanian pada Mei 2022 mengalami kenaikan 20,32 persen (year on year/YoY) atau sebesar USD 290 juta jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kenaikan tersebut membuat share pertanian Indonesia tahun ini mencapai 1,36 persen.
Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan sektor pertanian naik sebesar 13,34 persen yaitu dari US$ 1,63 miliar menjadi USD 1,84 miliar.
Dari angka tersebut, pertanian memiliki total share sebesar 1,60 persen dari total nonmigas yang mencapai 95,58 persen.
"Dengan demikian total ekspor nonmigas kita di bulan Januari sampai dengan Mei meningkat 36,34 persen atau sebesar USD 84,33 miliar menjadi USD 114,97 miliar," ujar Setianto, Rabu (15/6).
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengatakan saat ini jajaran Kementan fokus melakukan berbagai upaya peningkatan produksi dan mendorong penguatan ekspor untuk kesejahteraan petani.
"Kami dorong agar produksinya meningkat sehingga ekspor nasional juga ikut meningkat," ungkapnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa ekspor pertanian pada Mei 2022 mengalami kenaikan 20,32 persen (year on year/YoY).
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan