Branding Jadi Jurus Andalan Prof Zudan dalam Membangun Ekonomi Sulbar

Branding Jadi Jurus Andalan Prof Zudan dalam Membangun Ekonomi Sulbar
Penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakhrullah mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulbar membentuk satuan tugas (Satgas) penanganan stunting disetiap Kecamatan di Provinsi Sulbar, di Mamuju, Kamis (08/6/2023) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

jpnn.com - Belum genap dua bulan menjabat Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Prof Zudan Arif Fakrulloh dilantik Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sebagai penjabat (PJ) gubernur Sulawesi Barat, Jumat (12/5).

Ketua umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tersebut diamanahkan tugas berat memimpin Sulbar dengan berbagai pekerjaan rumah (PR) besar untuk menjadi daerah maju dan sejahtera masyarakatnya.

Permasalahan gizi kurang, stunting, akses mobilitas tidak memadai, kemiskinan ekstrem, dan tingginya angka putus sekolah menjadi sejumlah masalah serius.

Persoalan kian kompleks karena kini memasuki tahun politik serta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APDB) terbatas.

Ini seperti mengurai benang kusut, bukan pekerjaan membalikkan telapak tangan. Perlu keseriusan dan fokus untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di provinsi dengan 1.436.842 penduduk itu.

Disambut Demo

Pertama kali menginjakkan kaki di Provinsi dengan julukan seribu sungai, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan langsung disambut aksi demo mahasiswa dan elemen masyarakat di Bandara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju.

Dengan santai Prof. Zudan menghampiri pendemo dan mengajak silaturahmi. "Ayo ketemu. Kalau bisa jangan demo, silaturahmi saja," kata Zudan hangat.

Pertama kali menginjakkan kaki di Provinsi dengan julukan seribu sungai, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan langsung disambut aksi demo mahasiswa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News