Brebes Siap Amankan Kebutuhan Jabodetabek untuk Puasa dan Lebaran
Pemiliki gudang PT AIS Benny Santoso mengatakan, asalkan Enrekang dan Sumbar mampu menyuplai wilayahnya, maka Jabodetabek aman.
Masalahnya, terkadang jika kedua lokasi ini kosong, otomatis akan menyerap pasokan dari Brebes.
“Jika Enrekang dan Sumbar sudah tercukupi kebutuhannya maka stok di Brebes aman, karena jika mereka kekurangan pasti mencarinya ke Jawa. Ini artinya akan mengurangi pasokan di Jabodetabek," ujar Benny Santoso.
Benny menyebut per Jumat (24/2) kemarin, pengiriman 28 truk harga Rp 24 ribu per kilogram.
Menurutnya, jumlah tersebut dapat dipastikan kian menanjak pada Maret lantaran panen semakin banyak.
“Justru April akan mulai berkurang, Mei sedikit sekali. Kalau mau panen Mei, maka harus mulai tanam sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, pemiliki gudang bawang CV Sudah Ada Dian Alex Candra mengatakan keunggulan bawang Bima Brebes, yakni di musim penghujan lebih tahan.
“Petani Brebes memang fanatik bawang varietas ini. Selain lebih tahan pada musim hujan, provitasnya mencapai sepuluh ton per hektare dan pasar lebih menghendaki bawang Brebes ini," sebutnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yuli Hendrawati menyakini daerah siap menyediakan untuk kebutuhan Jabodetabek
- Bawang Merah di Brebes Gagal Panen, Satgas Pangan Polri Lakukan Pendekatan Ini
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah