BRI Rampungkan Realisasi Penyaluran Dana PEN & Bansos 2020 Secara Cepat dan Transparan

BRI Rampungkan Realisasi Penyaluran Dana PEN & Bansos 2020 Secara Cepat dan Transparan
Ilustrasi Bank Rakyat Indonesia. Foto: JPNN

BRI mendapat penempatan dana pemerintah total sebesar Rp15 triliun pada 2020.

Nah dari penempatan tersebut, BRI berhasil menyalurkan pinjaman kepada nasabah senilai Rp136,7 triliun atau lebih dari sembilan kali lipat nilai penempatan dana pemerintah.

BRI kemudian turut memberikan penjaminan kredit untuk pinjaman UMKM senilai Rp8,34 triliun per 27 Desember 2020. Penjaminan diberikan kepada 13.808 debitur UMKM.

Melalui penjaminan ini, portofolio kredit UMKM BRI tetap terjaga meski kondisi bisnis para debitur tengah terdampak pandemi.

Terakhir, BRI tercatat sudah menyalurkan Rp18,5 triliun dana Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada 7,7 juta debitur di seluruh Indonesia. Dana BPUM yang disalurkan BRI setara 65,2 persen dari total pagu BPUM yang disediakan yakni Rp28,3 triliun untuk 11,8 juta debitur.

“Penyaluran BPUM jelas membantu pelaku UMKM agar tetap bertahan dan kembali bangkit dari dampak pandemi. Sebagai bank yang berfokus pada segmen UMKM, BRI memastikan tetap melanjutkan kontribusi bagi upaya pemulihan kondisi ekonomi nasional pada 2021. Kami optimis keberlanjutan penyaluran berbagai insentif dan relaksasi bagi masyarakat tahun ini akan berdampak positif bagi perekonomian nasional, dan bisnis perusahaan secara khusus,” ujarnya.

Selain itu, perhatian besar BRI bagi UMKM agar segera bangkit dari dampak pandemi juga tercermin dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan Super Mikro yang secara total telah mencapai Rp125,44 triliun.

Rinciannya, ada Rp 116,9 triliun KUR Mikro yang disalurkan BRI kepada 4,35 juta debitur hingga 28 Desember 2020.

Peran BRI terlihat dari besarnya realisasi dana PEN yang disalurkan kepada masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News