Bridgestone Sarankan Cek Kembali Kondisi Ban Seusai Diajak Perjalanan Jauh
jpnn.com, JAKARTA - PT Bridgestone Indonesia menyarankan agar para pengguna mobil memeriksa kondisi ban setelah dipakai mudik atau perjalanan jauh.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kendaraan khususnya kondisi ban dalam kondisi prima.
“Ban mobil menjadi salah satu faktor penentu keselamatan pengendara bersama penumpang. Setelah perjalanan panjang ban perlu dicek untuk tetap menjaga keselamatan pengendara dan penumpang agar tetap nyaman dikendarai pasca-liburan,” ujar Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pengecekan ban:
1. Tekanan angin
Meskipun ban tidak mengalami kejadian yang bisa menurunkan tekanan angin, pada kondisi normal ban angin dapat berkurang secara perlahan melalui pori-pori yang biasa disebut dengan proses ‘osmosis’.
Selain itu, tekanan ban berkurang setelah berkendara karena panas gesekan jalan menghangatkan udara di dalam ban.
Peningkatan suhu ini menyebabkan udara mengembang sehingga mengurangi tekanan ban. Untuk itu, periksa tekanan angin dan disesuaikan dengan standar.
Waktu terbaik untuk memeriksa tekanan ban adalah ketika ban dalam keadaan dingin. Idealnya tercapai saat kendaraan berada dalam kondisi berhenti selama kurang lebih tiga jam.
Bridgestone menyarankan agar para pengguna mobil memeriksa kondisi ban setelah dipakai mudik atau perjalanan jauh. Ini tujuannya.
- Mau Mudik? Cek Kondisi Ban Mobil, Hal Sepele Ini Jangan Sampai Dilakukan
- Bridgestone Kembali Raih Penghargaan Ban Mobil Penumpang Terbaik
- Bridgestone Boyong Ecopia EP300 Enliten dan Ban untuk SUV ke IIMS 2024
- Hadir di IIMS 2024, Bridgestone Hadirkan Karya Seni Unik & Promo Menarik
- Punya Mobil Listrik? Jangan Asal Pilih Ban
- Bridgestone Merilis Ban Ecopia EP150 Ukuran 12 Inci Untuk Wuling Air Ev