Brigadir AK Terlibat Penganiayaan, Langsung Ditahan, Lihat
jpnn.com, JAYAPURA - Seorang oknum polisi berinisial Brigadir AK yang terlibat penganiayaan terhadap Taman, pedagang pentolan bakso atau cilok di Timika ditahan oleh petugas Propam Polres Mimika.
Penahanan Brigadir AK dilakukan setelah pihaknya menerima laporan penganiayaan terhadap Taman.
Penganiayaan itu dilakukan anggota Polsek Jila tersebut menganiaya korban pada Rabu (13/4).
Saat itu, oknum polisi tersebut dalam keadaan terpengaruh minuman keras.
Akibat penganiayaan itu korban mengalami luka dan lebam pada bagian wajah.
"Kami akan memproses yang bersangkutan baik secara pidana maupun internal, termasuk keberadaannya di Timika apakah ada izin atau tidak," kata Kombes Napitupulu di Jayapura pada Kamis (14/4).
Perwira menengah Polri itu menyayangkan tindakan Brigadir AK, terlebih lagi anggota tersebut dalam keadaan mabuk.
Kronologi Kejadian
Kombes Sanchez Napitupulu menjelaskan aksi pemukulan itu terjadi saat korban sedang berjualan di depan SMAN Timika.
Ketika itu, pelaku datang memesan pentolan bakso yang dijualnya seharga Rp 20 ribu.
Saat korban sedang memasak pesanan pelaku, Brigadir AK tiba-tiba menghampiri dan memukul muka korban sebanyak tiga kali sehingga pedagang itu terluka.
Kombes Sanchez Napitupulu menyebut Brigadir AK melakukan penganiayaan dalam kondisi mabuk. Korbannya seorang pedagang cilok di TImika.
- Ini Tampang Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi di Bali
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
- Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali
- Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual
- Pemilik Warung Sate Babak Belur Dianiaya Preman
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV