Brigadir Yosua Masih Bergerak-gerak, Ferdy Sambo Melampiaskan Emosi, Ngeri

Brigadir Yosua Masih Bergerak-gerak, Ferdy Sambo Melampiaskan Emosi, Ngeri
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Dan menembus hingga ke leher sisi kanan, luka tembak masuk pada lengan bawah kiri bagian belakang telah menembus ke pergelangan tangan kiri dan menyebabkan kerusakan pada jari manis dan jari kelingking tangan kiri," ujar JPU.

Brigadir Yosua Masih Bergerak-gerak, Sambo Beraksi

Brigadir Yosua yang mengerang kesakitan dan terkapar di depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak dihampiri Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo yang sudah menggunakan sarung tangan hitam meluapkan emosi dan kemarahan dengan melesatkan satu tembakan.

"Mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri korban Nofriansyah Yosua Hutabarat hingga korban meninggal dunia," ujar JPU.

Peluru dari senjata Sambo menembus ke wajah Yosua. Terdapat luka bakar pada bagian cuping hidung sisi kanan luar yang disebabkan peluru.

Lintasan peluru itu juga merusak tulang dasar tengkorak pada dua tempat.

"Mengakibatkan kerusakan tulang dasar rongga bola mata bagian kanan menimbulkan resapan darah pada bawah kelopak mata kanan yang lintasan anak peluru telah mebimbulkan kerusakan otak," ujar jaksa. (cr3/jpnn)



Dakwaan Bharada Richard Eliezer memperlihatkan detik-detik Ferdy Sambo melampiaskan emosi di depan Brigadir Yosua yang masih bergerak-gerak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News