Brigjen dr. Dian Andriani, Satu-satunya Perempuan Pati TNI AD Penerima Kenaikan Pangkat

Menurut Dian, etika bukan berarti benar atau salah, tetapi permasalahan baik atau buruk.
"Harapan saya, dengan menegakkan etika rumah sakit, maka Rumah Sakit Gatot Soebroto akan menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik, berkelas kepresidenan," kata dr. Dian.
Salah satu pati TNI AD yang juga mendapatkan kenaikan pangkat adalah Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto.
Dia mengemban amanat sebagai Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Kepala RSPAD Gatot Soebroto.
"Dengan naiknya pangkat dan jabatan, tentu ini menjadi tugas kami untuk memberikan saran dan masukan yang terbaik bagi kepala RSPAD menghadapi tantangan global guna lebih meningkatkan pelayanan RSPAD sebagai rujukan tertinggi di TNI, dan yang terpenting adalah rujukan untuk sebagai rumah sakit kepresidenan," kata Purwo dikutip dari video yang sama. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin upacara korps kenaikan pangkat 33 pati TNI AD di Mabesad, Jakarta. Brigjen dr. Dian Andriani, satu-satunya perempuan pati TNI AD yang menerima kenaikan pangkat. Dian juga mengemban amanat baru sebagai Ketua Komite
Redaktur & Reporter : Boy
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis