Brigjen Remigus Resmi Pimpin STIK Polri

jpnn.com - JAKARTA - Pemegang komando di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lembaga Pendidikan Polri resmi beralih. Rabu (19/10), ada serah terima jabatan (sertijab) Kepala STIK dari Irjen Rycko Amelza Dahniel ke Brigjen Remigus Sigid Hardjanto.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Brigjen Remigus tiba di kawasan PTIK-STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sedangkan Irjen Rycko yang dimutasi menjadi Kapolda Sumatera Utara telah tiba 20 menit sebelum Brigjen Remigus.
Para siswa PTIK dan para pejabat utama di STIK langsung menyambut Brigjen Remigus dengan sorak-sorai. Satu per satu para siswa PTIK disalami oleh mantan Karo Sunluhkum Divkum Polri ini.
Tidak berapa lama kemudian, upacara sertijab digelar di Auditorium PTIK. Dengan digelarnya acara ini, tongkat komando Kepala STIK resmi beralih ke Brigjen Remigus yang juga pernah menjabat Kabag Bantuan Nasihat, Biro Bantuan Hukum Divisi Hukum Polri.
Irjen Rycko meyakini STIK di bawah pimpinan Brigjen Remigus akan tetap eksis dan menetaskan lulusan terbaik untuk menjadi polisi yang lebih berkualitas. "Sebagai lembaga pendidikan di Polri, STIK memang harus bisa mendidik para polisi menjadi lebih baik," kata dia.
Sementara Remigus mengaku siap untuk memimpin STIK yang ada di bawah Lemdikpol itu. "Yang pasti saya siap," ucapnya singkat.
Penunjukan Remigus berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri Jenderal Tito Karnavian bernomor ST/2434/X/2016 tanggal 5 Oktober 2016. Otomatis, Remigus bakal segera menyandang bintang dua di pundaknya karena kepala STIK Lemdikpol memang harus berpangkat Irjen.(elf/JPG)
JAKARTA - Pemegang komando di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lembaga Pendidikan Polri resmi beralih. Rabu (19/10), ada serah terima jabatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting