Brimob Dilibatkan, Semoga tak Terjadi Bentrok

jpnn.com, PALEMBANG - Polresta Palembang, Sumsel, bakal menerjunkan ribuan personel gabungan untuk melakukan pengamanan unjuk rasa para buruh saat May Day.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, diturunkannya ribuan personel gabungan tersebut guna mengantisipasi oknum-oknum yang berniat merusak kondusifitas di Palembang.
"Kita siapkan 1.068 personel gabungan untuk mengantisipasi kerawanan tersebut," akunya, usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan di halaman Mapolresta Palembang, kemarin (29/4).
Kerawanan yang kerap terjadi yakni bentrok pengunjuk rasa yang diprovokatori oleh oknum-oknum tertentu.
"Kita harapkan unjuk rasa ini dapat berjalan damai. Tidak perlu ada bentrokan meskipun memperjuangkan hak," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga bakal menurunkan Brimob dari Polda Sumsel sebanyak dua SSK untuk membantu pengamanan.
Ditanya mengenai apakah pihaknya akan menurunkan tim penembak jitu saat unjuk rasa berlangsung, Wahyu mengungkapkan belum melakukannya.
"Itu situasional, namun sejauh ini belum dilakukan karena Palembang masih kondusif," terangnya.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede menambahkan, personel gabungan tersebut akan di fokuskan di empat titik yang akan menjadi tempat unjuk rasa.
Polresta Palembang, Sumsel, bakal menerjunkan ribuan personel gabungan untuk melakukan pengamanan unjuk rasa para buruh saat May Day.
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- 9 Tuntutan DPP Konfederasi SARBUMUSI kepada Prabowo-Gibran di Hari Buruh
- Mayday 2025: Ribuan Polisi Tanpa Senjata Mengawal Aksi Buruh di Semarang
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Prabowo Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas