Briptu Erza Juliarta Ditikam Andi Marwan, Lihat, Begini Kondisinya

Briptu Erza Juliarta Ditikam Andi Marwan, Lihat, Begini Kondisinya
Briptu Erza Juliarta, anggota Unit 1 Satres Narkoba Polres PALI, saat mendapatkan pertolongan medis. Foto: dok sumeks.co

jpnn.com, PALI - Andi Marwan, 28, warga Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten Pali, Sumsel, ditangkap polisi karena menjadi bandar narkoba di daerah tersebut. Polisi terpaksa menembak kedua kakinya karena melawan saat ditangkap.

Pelaku meninggal dunia dalam perjalanan saat dievakuasi dari hutan karet di Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten Pali, Jumat (2/7) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa tindakan yang dilakukan anggota sesuai dengan standar operasi karena mengancam jiwa anggota saat akan melakukan penangkapan.

“Saat itu sekitar pukul 12.30 WIB anggota Unit satu satres narkoba Polres Pali melakukan penyelidikan terhadap seseorang yang diduga sebagai bandar narkotika jenis sabu-sabu. Anggota kemudian melakukan penyamaran guna menangkap pelaku ini,” ujarnya, Sabtu (3/7).

Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, anggota yang melakukan penyamaran melakukan transaksi dengan bertemu dua orang terduga pelaku.

“Pelaku Andi ini menurut informasi yang kami dapatkan, memberikan pesanan yang diduga narkotika jenis sabu-sabu kepada anggota yang menyamar sebagai pembeli,” katanya.

Saat barang diterima oleh anggota yang menyamar, anggota melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun, pelaku melakukan perlawanan terhadap anggota yang menyamar, dengan cara menusuk ke arah dada Briptu Erza Juliarta, anggota Unit 1 Satres Narkoba Polres PALI, dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau.

Namun karena anggota menangkis, mengakibatkan telapak tangan anggota mengalami luka tusuk. Walaupun anggota itu terjatuh, dia berhasil menepis pisau pelaku hingga terjatuh.

Andi Marwan, 28, warga Desa Air Itam Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten Pali, Sumsel, ditangkap polisi karena menjadi bandar narkoba di daerah tersebut, mendapatkan tindakan tegas usai tembakan peringatan tidak dihiraukannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News