Brutus
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Ini adalah spekulasi politik yang tidak mudah dibuktikan, tetapi juga tidak mudah diabaikan begitu saja.
Beberapa indikasi menunjukkan bahwa ada upaya-upaya menjadikan Jokowi sebagai Caesar yang bakal terkaget-kaget ketika meregang nyawa ditikam oleh Brutus. Jokowi sebagai Caesar akan menjadi korban Brutus.
Namun, apa tidak mungkin ada skenario lain yang menjadikan Jokowi berperan sebagai Brutus? Lantas, siapa yang menjadi Julius Caesar?
Ada lagi spekulasi politik yang beredar beberapa hari terakhir yang mengatakan para petugas partai mulai mbalelo.
Begitu kata para pengamat ketika menyaksikan Presiden Jokowi tidak menghadiri undangan pengukuhan Megawati sebagai profesor di Universitas Pertahanan (Unhan).
Alih-alih ke kampus Unhan di Sentul yang tak begitu jauh dari Istana Bogor, Jokowi memilih melakukan kunjungan kerja ke Semarang.
Tentu saja dia bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mega dikukuhkan sebagai profesor kehormatan oleh Unhan pada Jumat lalu (11/6). Jokowi diundang untuk hadir, tetapi dia hanya mengirim pidato sambutan via video.
Mungkinkah ada skenario lain yang menjadikan Jokowi berperan sebagai Brutus? Lantas, siapa yang menjadi Julius Caesar?
- Hakim MK Diharapkan Menyelamatkan Demokrasi di Indonesia dari Ancaman Kepunahan
- Prabowo Melarang Pendukungnya Berdemonstrasi di MK, Pengamat: Sudah Tepat
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK