Brutus
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Rabu, 16 Juni 2021 – 11:55 WIB
Istri Julius Caesar, Calpurnia, sempat melarang Julius Caesar. Toh, Julius Caesar tetap menerima undangan Senat.
Baca Juga:
Brutus bersama anggota Senat menikam Julius Caesar puluhan kali. Kemudian jasad Julius Caesar dibakar.
Sejak itu Brutus dijadikan simbol untuk para pengkhianat politik dan konspirator yang berupaya menggulingkan teman atau pemimpin sendiri.
Dalam berbagai cerita sejarah politik dunia selalu ada Brutus.
Pun dalam sejarah politik Indonesia, banyak Brutus bermunculan datang dan pergi.
Siapa yang menjadi Brutus dan siapa yang menjadi Caesar?
Beberapa waktu terakhir muncul spekulasi bahwa telah muncul Brutus di sekitar Jokowi.
Orang-orang yang selama ini menjadi kepercayaan presiden ternyata melakukan plot untuk mengkhianatinya.
Mungkinkah ada skenario lain yang menjadikan Jokowi berperan sebagai Brutus? Lantas, siapa yang menjadi Julius Caesar?
BERITA TERKAIT
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- LSI Ungkap Penyebab Approval Rating Jokowi Tinggi Terus
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK