BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman

Menurut Djazuli, sumber protein di Gaza hampir habis, dan makanan bergizi untuk kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, serta pasien luka berat sudah tidak tersedia.
“Ini bukan lagi krisis biasa, ini bencana kemanusiaan. Kami mendorong pemerintah Indonesia untuk meningkatkan tekanan diplomatik," jelasnya.
Peningkatan ini terutama dilakukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Mesir, serta negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) agar segera membuka jalur bantuan kemanusiaan dan mempercepat pengiriman logistik medis dan pangan.
“Kami menyerukan gotong royong nasional dan internasional. Butuh puluhan tahun untuk membangun Gaza kembali. Tetapi hari ini, kita harus bergerak cepat untuk menyelamatkan jutaan nyawa,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Djazuli juga mengajak lebih banyak tenaga medis dari Indonesia untuk bergabung dalam misi kemanusiaan di Gaza.
“Bagi para sejawat dokter, ini saatnya ilmu dan kemanusiaan kita diuji. Gaza butuh kita semua. Kepedulian kita adalah harapan terakhir mereka. Jangan biarkan Gaza sendirian," pungkas Djazuli.(mcr8/jpnn)
BSMI memperingatkan dunia internasional mengenai potensi krisis kemanusiaan total di Jalur Gaza jika jalur bantuan tidak segera dibuka.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya