Bu Ade Sudah Mendengar soal Rencana Pemakaman 6 Anggota FPI
jpnn.com, BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku sudah mendengar kabar soal rencana pemakaman enam jenazah anggota Front Pembela Islam (FPI) di wilayahnya.
Enam anggota laskar FPI yang tewas dalam penembakan di Tol Cikampek, Senin (7/12) dini hari WIB itu kabarnya bakal dimakamkan di Markaz Syariah Pondok Pesantren Alam dan Argokultural, Jalan Cikopo Selatan, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung.
Meski rencana pemakaman di Megamendung baru sebatas kabar burung, Bu Ade yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu merespons dengan cepat.
Bu Ade telah rapat bersama sejumlah pihak. Mulai Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, Polres Bogor, dan Kodim.
“Hari ini (8/12) saya dapat surat pemberitahuan dari Kapolres terkait rapat Satgas Covid-19. Antisipasi jangan sampai terjadi kerumunan hingga melanggar prokes,” katanya kepada wartawan di Vimala Ballroom Pullman Ciawi, Selasa (8/12).
Dia mengaku, rapat digelar lantaran kekhawatiran terjadinya kerumunan seperti peristiwa kedatangan pertama Habib Rizieq ke Megamendung setelah tiba di Indonesia.
"Iya antisipasi saja. Khawatir terjadi kerumunan besar seperti kemarin,” kata Ade.
Menurutnya, prosesi pemakaman bisa saja dilakukan di mana pun.
Bu Ade mengaku tak bisa mengatur soal lokasi pemakaman dari 6 anggota FPI tersebut.
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Kaca Spion
- Anies Didukung FPI, Pakar Khawatir Konser Musik Terancam
- Jika Menang Pilpres, AMIN Tak Akan Halangi FPI Ajukan Peninjauan Ulang
- Anies dan Ijtima Ulama Sudah Sehati, FPI Berpeluang Hidup Lagi
- Munarman Bebas Hari Ini, FPI Siap Menjemput