Bu Mega Mengkritik Polri, Arief Poyuono: Itu Bentuk Kasih Sayang
Megawati Soekarnoputri sebelumnya meminta Polri melakukan evaluasi. Sebagai sosok yang memisahkan Polri dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), Bu Mega memiliki tanggung jawab untuk mendorong instansi kepolisian menjadi lebih baik lagi.
Megawati menyampaikan itu dalam konteks kejadian akhir-akhir ini, antara lain peristiwa Ferdy Sambo dan AKBP Achiruddin Hasibuan, yang jauh dari panggilan tugasnya.
Putri Proklamator RI Soekarno itu bahkan mengaku pusing dengan kejadian tersebut.
“Bagaimana, sih, polisi sekarang itu. Saya ngomong sama Presiden (Jokowi) polisi itu ngapain (polisi), saya ngomong sama Kapolri. Gimana sih caranya beliau. Saya punya hak dong orang saya yang misahin dulu,” kata Bu Mega.
Hal itu disampaikan Megawati saat menjadi pembicara pada peluncuran buku dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).(fat/jpnn)
Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai kritik Megawati (Bu Mega) terhadap Polri dengan menyinggung kasus Ferdy Sambo, bentuk kasih sayang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Hadiri HUT Kopassus, Lihat Pejabat TNI yang Mendampingi
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi