Bu Mega Sampai Mengutip Sabda Nabi Muhammad untuk Sebuah Kebenaran, Lalu Bicara Moral dan Etika

Bu Mega Sampai Mengutip Sabda Nabi Muhammad untuk Sebuah Kebenaran, Lalu Bicara Moral dan Etika
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato dalam rangka HUT Ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1). Foto: PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelorakan kebenaran dalam politik di momen HUT ke-51 partainya, yaitu dengan mengangkat tema Satyam Eva Jayate. Dia bahkan mengutip sabda Nabi Muhammad SAW.

“Guna menggelorakan pentingnya kebenaran dalam politik, saya secara sadar, dan juga penuh keteguhan hati memilih Tema HUT PDI Perjuangan yang ke-51, ‘Satyam Eva Jayate’ yang artinya Kebenaran Pasti Menang,” kata Megawati dalam pidato politiknya di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1).

Dia menceritakan pemilihan kata Satyam Eva Jayate dari kegemarannya membaca buku sejak lama, di mana seorang profesor asal Perancis yang membaca aksara di Candi Borobudur.

“Jadi, itu abad 13, dan itu saya pegang terus untuk rohani saya. Bahwa kalau saya cinta rakyat, apa pun kejadiannya itu harus berani teguh, harus melindungi rakyat,” ungkap Megawati.

Menurut dia, kebenaran pasti menang merupakan falsafah yang hidup dalam cerita-cerita rakyat. Kebenaran versus keangkaramurkaan telah menjadi tema abadi kehidupan.

“Kalau lihat cerita wayang, tentang Pandawa dan Kurawa misalnya, mengajarkan pentingnya laku Pandawa. Lima sosok kesatria tersebut dengan bimbingan Ibu Kunthi dan Kresna sebagai ahli strategi, memperoleh kemenangan karena selalu bertindak atas tuntunan moral, etika, dan kesatupaduan dengan Punokawan, sosok yang mewakili rakyat kecil,” ungkap Megawati.

Pesan politik kebenaran ini, kata dia, juga dapat diambil dari keteladanan Nabi Muhammad SAW.

“Seorang sahabat nabi yang katanya hidup paling miskin namun sangat berbahagia, yakni Abu Dzar al-Ghifari, Rasulullah itu berpesan Qulil Haqq Walau kanna Muraan, yang artinya, sampaikan kebenaran meskipun itu pahit,” tutur Megawati.

Pesan politik kebenaran ini, bagi Megawati, juga dapat diambil dari keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News