Bu Menkeu, Tolong Jangan Memberi Stigma Tamak ke Pegawai Pajak

Bu Menkeu, Tolong Jangan Memberi Stigma Tamak ke Pegawai Pajak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap oknum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) beberapa waktu lalu ternyata sangat berdampak pada pegawai di institusi yang berada di bawah Kementerian Keuangan itu.

Pegawai DJP bahkan merasa semakin disudutkan, terutama karena merasa tak diayomi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sebab, pegawai DJP menganggap menteri yang kondang disapa dengan panggilan Mbak Ani itu malah mengumbar persoalan di ruang publik.

Hal itu terungkap dari curahan hati pegawai DJP yang dibacakan anggota Komisi XI DPR M Misbakhun dalam rapat kerja dengan Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Senin (28/11). Menurut Misbakhun, masih banyak pegawai DJP yang berintegritas dan punya semangat mengabdi dan butuh pengayoman dari atasan.

Bu Menkeu, Tolong Jangan Memberi Stigma Tamak ke Pegawai Pajak

Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun. Foto: dokumen JPNN.Com

“Ada orang luar biasa bekerja, ada yang ditusuk karena menagih. Ada teman saya dari pulau ke pulau menjalankan tugas. Mereka yang butuh digandoli (diperhatikan, red), butuh penyemangat dari ibu,” ujar Misbakhun.

Karenanya Misbakhun juga meminta SMI agar bisa menjadi orang tua yang momong pegawai DJP.Sebab, kata politikus Golkar itu, pegawai DJP juga mengharapkan bimbingan, panduan, dorongan dan penyemangat untuk bisa menjalankan tugas sebaik mungkin.

“Yang utama dalam kasus OTT, Bu Menkeu agar lebih arif dan bijak dan jadi ibu sebenarnya bagi pegawai Ditjen Pajak dan Bea Cukai. Ini harapan teman-teman saya kepada Bu SMI,” ujar Misbakhun yang juga mantan pegawai DJP Kemenkeu itu.

JAKARTA - Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap oknum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) beberapa waktu lalu ternyata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News