Bu Nadia Tak Menyangka Ferdy Sambo Setega Itu, Karier & Kehidupan Banyak Orang Hancur

Bu Nadia Tak Menyangka Ferdy Sambo Setega Itu, Karier & Kehidupan Banyak Orang Hancur
Ferdy Sambo yang menjadi terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menjalani persidangan beragendakan pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (17/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

“Dia jadikan kerja itu sebagai ibadah," ucapnya Nadia.

Lebih lanjut Nadia mengatakan suaminya selalu berpikir positif soal tugas di kepolisian. Oleh karena itu, Arif Rachman tidak pernah berpkiran macam-macam.

“Alhamdulillah selama ini kerjanya memang lurus-lurus saja," kata Nadia.

Selain itu, Nadia mengaku awalnya mengetahui Ferdy Sambo sebagai pimpinan yang baik.

Akan tetapi, Nadia tidak pernah mengira bahwa Ferdy Sambo tega menjerumuskan anak buahnya ke dalam skenario jahat demi menutup tindak kejahatan alumnus Akpol 1994 itu.

"Saya tidak mengira bahwa (Ferdy Sambo) akan tega dengan anak buahnya semuanya ini, menyeret semua dengan kebohongan dan menjerumuskan kami ke dalam jurang yang luar biasa dan menghancurkan," tutur Nadia.

Oleh karena itu, Nadia memohon kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bijaksana dalam memutus upaya banding suaminya.

Komisi Kode Etik Polri (KKEP) telah menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Arif Rachman. Namun, mantan kapolres Karawang itu mengajukan banding.

“Suami saya yang telah memberikan hati, waktu, dan kerja kerasnya selama ini selama 21 tahun berdinas dengan tiada celah, dapat jadi pertimbangan bagi bapak (Kapolri), sehingga dapat diterima kembali di institusi Polri," ucap Nadia.

Awalnya Nadia Rahma mengetahui Ferdy Sambo sebagai pimpinan yang baik. Ternyata Ferdy Sambo tega menjerumuskan anak buah sendiri demi menutupi kejahatannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News