Bu Nur: Revisi UU ASN tidak Bisa Menyelamatkan Honorer K2, Perlu Afirmasi Khusus

"Kasihan teman-teman tenaga teknis administrasi. Ada yang S1 tetapi tidak bisa daftar karena tidak sesuai kualifikasi ijazah mereka," keluhnya.
Dia menambahkan, untuk formasi PPPK guru saja, honorer K2 harus kerja ekstrakeras.
Mereka harus bersaing dengan guru honorer nonkategori, swasta maupun lulusan pendidikan profesi guru (PPG).
Walaupun ada afirmasi untuk honorer K2 tetapi tidak bisa menolong karena jumlahnya sedikit.
"Pemerintah harus memberikan afirmasi khusus untuk seluruh honorer K2, guru, penyuluh, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis administrasi," ucapnya.
Menurut Bu Nur, afirmasi khusus itu karena masa pengabdian honorer K2 minimal 17 tahun.
Dia menegaskan sangat tidak manusiawi bila pemerintah hanya memberikan afirmasi lebih kecil dibandingkan pelamar yang belum ada pengabdian. (esy/jpnn)
Nur Baitih mengatakan honorer K2 butuh afirmasi khusus karena revisi UU ASN tidak bisa menyelamatkan honorer K2. Dia menegaskan tidak bisa hanya bergantung pada revisi UU ASN.
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi