Bu Risma Bicara Kendala Penyaluran Bansos PEN, Hingga Parameter Kemiskinan
Menurut Risma, ke depan akan memberikan parameter khusus untuk kemiskinan. Dia menjelaskan parameter untuk Papua mungkin tidak sama dengan daerah lain.
"Jadi, parameternya akan kami susun lagi bersama-sama," katanya.
Dia berharap bulan ini sudah bisa menetapkan parameter kemiskinan supaya bisa tepat di tiap daerah sehingga tidak semua bisa disamakan.
"Mungkin jumlahnya akan meningkat atau berkurang, tetapi sekali lagi karena memamg kondisi berbeda sehingga parameter berbeda," katanya.
Ia menambahkan tahun ini Kemensos mendapat anggaran Rp 1,4 triliun untuk melalukan perbaikan DTKS.
"Mungkin tidak akan kami gunakan sebesar itu," tegasnya.
Risma mengatakan akan mengajak perguruan tinggi untuk memverifikasi dalam menetapkan parameter kemiskinan.
"Kami butuh ada pihak lain menjamin bahwa itu benar. Perguruan tinggi menjadi quality insurance-nya," kata dia.
Inilah kendala penyaluran bansos program PEN di masa pandemi Covid-19 versi Bu Risma.
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Sampaikan Dissenting Opinion, Saldi Isra Anggap Dalil Politisasi Bansos Beralasan Hukum
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang