Bu Risma Lagi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Minggu, 03 Oktober 2021 – 08:45 WIB
Whisnu bersabar menunggu kesempatan sampai kepemimpinan Risma berakhir pada 2020.
Namun, ketika Whisnu maju sebagai calon wali kota, dia tidak mendapat rekom dari PDIP. Sebaliknya, PDIP merekom Eri Cahyadi yang menjadi pilihan langsung Risma.
PDIP dan Mega terkesan sangat memanjakan Risma. Itu juga yang menjadikan Risma sekarang menjadi ‘’political spoiler’’, anak manja politik, yang sering tidak bisa mengendalikan emosi. Hal ini bisa merugikan dan merusak karier politik Risma sendiri.
Mumpung belum terlambat, Risma harus segera ikut terapi 'anger management'. Risma harus mencari Dr Buddy untuk menjadi terapis dan konsultan. (*)
PDIP dan Mega terkesan sangat memanjakan Bu Risma. Itu juga yang menjadikan Risma anak manja yang tak bisa mengendalikan emosi.
Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024