Bu Risma Minta Teliti Periksa Indekos Mencurigakan
jpnn.com, SURABAYA - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini bersama dengan tiga pilar mengajak masyarakat lebih waspada dan sigap memberikan informasi bila melihat ada warga yang mencurigakan.
Hal itu untuk mencegah terjadinya aksi terorisme. Risma juga segera menggelar rapat koordinasi bersama dengan tiga pilar tentang keamanan dan ketertiban di Graha Sawunggaling.
Rakor tiga pilar dihadiri Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ronny Suseno, Danrem, lurah dan camat se-Surabaya serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Risma meminta kepada tiga pilar di Kota Surabaya untuk terus menggalakkan pencegahan terorisme dan radikalisme.
Meskipun selama ini jajaran tiga pilar di Kota Surabaya ini tidak henti-hentinya berkeliling melakukan pencegahan dan sosialisasi aplikasi sipandu untuk pencegahan terorisme dan radikalisme.
"Sinergitas tiga pilar sangat penting dan menjadi ujung tombak dalam pencegahan terorisme dan radikalisme, terlebih ketika ada insiden di Bangil, Pasuruan," kata Risma.
Menurut, Wali Kota Risma, salah satu cara pencegahan terorisme dan radikalisme itu dilakukan dengan menggalakkan operasi yustisi di berbagai titik .
Dengan operasi yustisi itu tidak hanya menyasar perkampungan, tapi juga perumahan-perumahan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta operaso yustisi dilakukan tidak hanya di indekos.
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024
- Indekos Eksklusif di DIY Digerebek Polisi, 4 Orang Digelandang ke Kantor BNNP
- Mengharukan, Mensos Risma Berikan Motivasi Ibu dari Anak-anak Pengidap Gangguan Hati
- Hasto Sebut Mensos Risma Merasa Ada Ketidaknyamanan Saat Rapat Kabinet, Kenapa?
- Tanggapi Kekhawatiran soal Politisasi Bansos, Dradjad Wibowo PAN: Kewenangan Pemerintah
- TNI, Polisi, BNN, Satpol PP Datang, Penghuni Indekos-Pemandu Lagu Kelabakan