Bu Sri Mulyani Buka Data Menyedihkan, Termasuk Penerbangan yang Tinggal 70

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa jumlah penerbangan di seluruh dunia yang dibatalkan lantaran pandemi COVID-19 mencapai 240 ribu.
"Di Indonesia, yang pagi tadi disampaikan dalam sidang kabinet dari 79 ribu penerbangan, sekarang tinggal 70 penerbangan,” kata Sri saat rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR secara virtual, Senin (4/5).
“Pasti semua lembaga atau perusahaan penerbangan mengalami tekanan luar biasa,” tuturnya.
Dalam rapat itu, Sri Mulyani juga membeberkan dampak COVID-19 kepada perekonomian Indonesia, termasuk di sektor penerbangan.
“Dampak ke ekonomi karena sudah tersebar di 34 provinsi, 12.703 penerbangan domestik dan internasional telah dibatakan sejak Januari dan Februari,” kata dia.
Sri Mulyani menjelaskan, Januari dan Februari 2020 saja pendapatan di layanan udara yang hilang mencapai Rp 207 miliar.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia juga menurun.
Menteri Sri Mulyani membeberkan dampak COVID-19 kepada perekonomian Indonesia, menyedihkan membacanya.
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- BNI Emirates Travel Fair 2025 Hadir Dengan Berbagai Penawaran Menarik
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320