Bu Tati Diinjak lalu Ditendang, Guru Lain Dibogem
Selasa, 23 Mei 2017 – 22:18 WIB
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim Dayang Budiarti mengatakan, tuntutan para guru sudah terealisasi.
Dia menambahkan, gaji termasuk TPP dan bosda sudah ditransfer sejak Kamis (18/5) dan Jumat (19/5).
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) pun sudah diterbitkan Pemprov Kaltim.
“Tinggal bank yang mentransfer ke rekening masing-masing. Karena mungkin ada ribuan guru, bank pun harus antre,” tandasnya. (cyn/kis/sal/beb)
Aksi yang dilakukan guru-guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Senin (22/5) berakhir ricuh.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masih Muda, Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Terancam Hukuman Mati
- Bicara Perubahan, Anies Ingin Menyelesaikan Masalah Mendasar di Kaltim
- Ditanya Cara Mengatasi Pertambangan Ilegal, Ganjar Singgung Penegakan Hukum
- IKN dan Era Baru Pulau Kalimantan
- Agenda Kampanye Hari Ini: Ganjar Bergerak di Balikpapan, Temui Tokoh Adat hingga Blusukan ke Pasar
- Pengedar dan Pengguna Sabu-Sabu Ditangkap di Jalan MT Haryono