Bu Titi: PPPK 2021 Menyakitkan Hati Honorer K2, Saatnya Bangkit, Rebut Formasi Tendik & Teknis Lainnya

jpnn.com, JAKARTA - Pembina Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengungkapkan kebijakan pemerintah dalam pengadaan PPPK 2021 menimbulkan masalah baru.
Kebijakan tersebut juga dinilai menindas honorer K2 yang selama bertahun-tahun tidak pernah putus bekerja.
"PPPK 2021 sangat menyakitkan honorer K2. Honorer K2 yang ada dasar hukumnya dikalahkan oleh guru swasta dan peserta yang masa pengabdiannya hanya sesaat," seru Titi kepada JPNN.com, Minggu (30/1).
Namun, yang membuat Titi lebih menyesalkan, yaitu honorer K2 tenaga kependidikan (tendik) dan teknis lainnya tidak mendapatkan formasi maksimal.
Mereka pun dibenturkan dengan aturan berupa sertifikat keahlian sehingga banyak yang tidak bisa ikut seleksi.
Atas ketidakadilan itu, Titi mengajak seluruh honorer K2 untuk bangkit dan berjuang mendapatkan formasi PPPK 2022.
Tendik dan tenaga teknis lainnya harus mendapatkan prioritas tahun ini.
"Surat KemenPAN-RB pada 22 Oktober 2021 sudah jelas-jelas menyebutkan untuk PPPK 2022, Pemda diminta mengajukan usulan formasi yang diisi honorer K2. Jangan sampai implementasi kebijakannya melenceng dan honorer K2 malah terpinggirkan kembali," ucapnya.
Bu Titi Purwaningsih mengajak seluruh honorer K2 untuk merebut formasi tendik dan teknis lainnya, jangan sampai PPPK 2021 terulang kembali
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini