Buah Naga Andalan Sumbawa Barat

Buah Naga Andalan Sumbawa Barat
Buah Naga Andalan Sumbawa Barat
Untuk pemasaran buah naga yang banyak dibutuhkan pada upacara keagamaan China, menurut Yuni, pihaknya siap menampung berapapun jumlahnya dari para petani lokal yang menanam buah naga untuk dipasarkan ke luar daerah.

Ibarat gayung bersambut, Malik Salim, Manager Senior Hubungan Eksternal PT. NNT didampingi Manager Public Relation PT. NNT Kasan Mulyono dan staf serta sejumlah crew Pengembangan Masyarakat meninjau perkebunan buah naga. ''PT. NNT siap untuk mendukung pengembangan buah naga bagi masyarakat di lingkar tambang, bahkan PT. NNT juga telah membuat demplot di wilayah Lawar, Sekongkang dengan menanam sebanyak 800 bibit buah naga di areal sekitar 2 hektare,'' ungkap Malik Salim pada JPNN yang dihubungi via ponselnya.

Dia menilai, tanah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) cocok untuk ditanam apapun, buktinya buah naga ini bisa tumbuh subur. Sekarang tinggal bagaimana kemauan dan keuletan masyarakat untuk benar-benar menekuni usahanya. ''Kami siap mendukung program-program untuk pengembangan ekonomi masyarakat,'' kata Malik.

Apa yang dikatakan Malik cukup beralasan. Sebab, berbagai program pengembangan masyarakat telah diluncurkan PT. NNT. Mulai dari pengembangan melon yang telah tumbuh subur dan menghasilkan, pengembangan sapi, kerbau, kambing, dan ayam arab yang sempat dinikmati hasilnya oleh masyarakat setempat. Pengembangan ikan kerapu, lobster, rumput laut, pengembangan tanaman sayur mayor, dan lain sebagainya.

JAKARTA - Lirik lagu Koes Plus, ''...batu dan kayu jadi tanaman...'', ternyata nyaris terbukti sempurna di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), NTB. Betapa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News