193 Muslim Myanmar Terdampar di Sabang

193 Muslim Myanmar Terdampar di Sabang
Foto : M Rizal/Rakyat Aceh/JPNN
SABANG - Sebanyak 193 warga negara Myanmar dan Banglades sekitar pukul 09.15 WIB, Rabu (7/1) ditemukan terombang-ambing di laut lepas sekitar 20 mil dari Pulau Rondo, Sabang. Kondisi mereka sangat mengenaskan karena sebagian sudah lemas kelaparan.

Mereka yang seluruhnya laki-laki berusia 19–45 tahun itu awalnya ditemukan Rudiato, 45, seorang nelayan setempat. Dia kemudian menginformasikan hal itu kepada petugas. Tak lama kemudian, tim SAR dan TNI-AL di Sabang menyelamatkan mereka.

Emiersyih, 19, warga Myanmar, menceritakan bahwa mereka berangkat dari negaranya dengan tujuan Malaysia. Namun, di perbatasan Thailand boat 40 PK yang mereka tumpangi dihantam badai hingga mesinnya rusak cukup parah.

’’Kami sudah 28 hari di laut. Kami mau ke Malaysia, tapi kena badai di Thailand dan mesin boat rusak. Kami hampir mati lemas karena tidak ada makanan lagi. Saya muslim dan rekan saya yang lain semua muslim,’’ ujar Emier dengan bahasa Inggris yang terbata-bata sambil mencucurkan air mata.

SABANG - Sebanyak 193 warga negara Myanmar dan Banglades sekitar pukul 09.15 WIB, Rabu (7/1) ditemukan terombang-ambing di laut lepas sekitar 20

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News