193 Muslim Myanmar Terdampar di Sabang
Kamis, 08 Januari 2009 – 04:28 WIB
Sampai di darat petugas penolong membagikan air dan kue. Mereka pun berebut. Setelah itu, mereka dikumpulkan di Dermaga Lanal Sabang. Tim evakuasi terdiri atas TNI-AL, Satgas Bankom RAPI, Satkorlak, Tim SAR, sejumlah ormas, dan Panglaot Ie Meule.
Baca Juga:
Setelah minum dan makan kue, satu per satu di antara mereka bertumbangan karena iritasi dan kurangnya cairan tubuh. Mereka terbaring lemas sehingga segera dilarikan ke Rumah Sakit Sabang.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan rinci dari para korban. Berdasar pengakuan Emir, awalnya jumlah mereka 301 orang dengan tujuan Malaysia untuk mencari kerja. Namun, data dari Satgas Bankom RAPI, mereka yang dirawat di RSU Sabang 43 orang, di RS-AL 36 orang, dan sisanya yang masih berada di Dermaga Lanal 114 orang. Dengan demikian, jumlah mereka 193 orang.
Kejadian serupa pernah terjadi pada 2006. Saat itu, 98 warga Myanmar dan Bangladesh terdampar di Sabang. Hingga sekarang, ke-98 warga Myanmar dan Bangladesh itu berada di Dermaga Lanal Sabang. Mereka semua juga muslim. (zal/jpnn/nw)
SABANG - Sebanyak 193 warga negara Myanmar dan Banglades sekitar pukul 09.15 WIB, Rabu (7/1) ditemukan terombang-ambing di laut lepas sekitar 20
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini