Buaya Raksasa Pemangsa Manusia Mati

Buaya Raksasa Pemangsa Manusia Mati
Sejumlah warga di Kabupaten Mukomuko menonton buaya di samping kantor sekretariat pemerintah daerah setempat, Jumat (11/3/2022) ANTARA/Ferri

Dia mengatakan bahwa tindakan kekerasan yang dapat menyebabkan buaya tersebut mati ada implikasi hukum karena satwa tersebut dilindungi.

Camat Kota Mukomuko Ali Nasri mengatakan buaya diduga pemangsa manusia tersebut ditangkap pawang di Sungai Selagan, Kabupaten Mukomuko pada Kamis malam (10/3) sekitar pukul 19.30 WIB.

Dia menyatakan buaya tersebut bukan masuk kerangkeng yang dipasang oleh BKSDA, tetapi pawang yang mendapatkan buaya tersebut.

Dia menyatakan untuk sementara ini pihaknya belum bisa menebak apakah buaya yang telah ditangkap ini yang memangsa warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko hingga meninggal dunia.

Menurut keterangan pawang, katanya, ada sekitar 10 ekor buaya berukuran besar di Sungai Selagan dan rencananya semua buaya tersebut ditangkap oleh pawang.

Sementara itu, Sabri (65), warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko meninggal dunia setelah dimangsa buaya di Sungai Selagan daerah ini. (antara/jpnn)

Petugas BKSDA melakukan autopsi untuk mengetahui matinya buaya raksasa pemangsa manusia ini.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News