Bubar! Pentolan Catalunya Merdeka Ngacir ke Luar Negeri

Bubar! Pentolan Catalunya Merdeka Ngacir ke Luar Negeri
Pemimpin Catalunya Carles Puigdemont. Foto: AFP

Petugas kepolisian lantas meninggalkan kantor tersebut disusul dengan Rull yang ikut keluar. Dia berdalih keluar kantor karena ada rapat partai. Juru bicara Puigdemont juga tampak berkeliaran di kantornya. Tidak diketahui apakah Rull termasuk dalam rombongan yang mencari suaka politik ke Belgia.

Puigdemont dan kawan-kawannya memang pantas waswas. Sebab, pada hari yang sama, jaksa telah mengajukan dakwaan pemberontakan dan penghasutan kepada mereka.

Jika terbukti bersalah, mereka bisa mendekam hingga 30 tahun di balik jeruji besi. Jaksa Agung Jose Manuel Maza juga mengajukan dakwaan menyalahgunaan uang negara.

Berdasar aturan hukum di Spanyol, dakwaan itu diajukan dulu ke hakim untuk pertimbangan. Jika disetujui, baru diproses. Maza meminta hakim memanggil Puigdemont untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, partai pro kemerdekaan Esquerra Republicana de Catalunya (ERC) menyatakan ikut dalam pemilu 21 Desember mendatang. Dengan para pemimpin yang lari ke Belgia, kecil kemungkinan ERC akan mendulang kemenangan seperti pemilu sebelumnya.

Meski begitu, mereka tetap yakin menang. ”Kami tidak takut dengan kotak balot,” tegas mantan legislator Sergi Sabria saat menggelar konferensi pers kemarin.

Di lain pihak, aktivitas di Catalunya kemarin berjalan normal seperti biasanya. Termasuk sekitar 200 ribu pegawai negeri sipil di bawah kewenangan pemerintah Catalunya.

Padahal, sebelumnya, kelompok pro kemerdekaan meminta mereka memberikan perlawanan. Salah satunya dengan mogok kerja. Mereka juga meminta pekerja di sektor publik seperti guru, pemadam kebakaran, dan polisi menolak perintah dari Spanyol.

Harapan Catalunya untuk merdeka semakin tipis setelah para pemimpin wilayah tersebut melarikan diri demi menghindari ancaman pidana yang disiapkan Spanyol

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News