Bubarkan Komnas HAM Andai Terus Bisiki Jokowi Agar Maafkan PKI
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) menyatakan, Komnas HAM perlu dibubarkan. Muchdi menyebut, Komnas HAM adalah salah satu pembisik Presiden Joko Widodo agar memaafkan PKI.
"Sebagai contoh siapa sekarang aktor utama yang ingin memaafkan PKI adalah Komnas HAM. Kalau perlu kita bubarkan saja Komnas HAM. Karena mereka yang memberikan, membuat data, mencari data, yang terbantu hanya anak PKI," kata Muchdi dalam acara Ziarah dan Doa Memperingati Hari Pengkhianatan PKI Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10).
Karena itu, Muchdi mendukung apabila Jokowi tidak memaafkan kepada PKI. Dia meminta masyarakat untuk mengawal supaya tidak ada orang yang membisikkan Jokowi sudah memaafkan PKI.
"Kita dukung presiden agar jangan sampai ada orang-orang dan itu kita jaga, kita kawal, jangan sampai ada orang-orang yang masih membisikkan kepada beliau bahwa PKI harus dimaafkan," tuturnya.
Muchdi menegaskan, Komnas HAM harus dibubarkan apabila masih membisikkan kepada Jokowi untuk meminta maaf kepada PKI.
"Tadi saya katakan institusi yang selalu memberikan data PKI adalah Komnas HAM. Komnas HAM wajib dibubarkan kalau masih membisikkan kepada beliau (Jokowi) untuk meminta maaf kepada PKI," ungkapnya.
Selain Muchdi, ada beberapa tokoh lain yang hadir. Di antaranya, pimpinan Pondok Pesantren Al-Husnayain KH Ahmad Kholil Ridwan dan Ketua Umum Gerakan Bela Negara Mayor Jenderal (Purn) Budi Sujana.(gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) menyatakan, Komnas HAM perlu dibubarkan. Muchdi menyebut, Komnas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesan Menteri Dito untuk HMI saat Dies Natalis ke-77 di Pos Bloc
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Kementerian Keuangan Tanggapi soal Permasalahan Impor Barang Kiriman
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir