Budi Gunawan Layak Jadi Ketua Wantimpres
Dengan pertimbangan saat ini Tim Ekonomi Presiden sudah cukup solid dan kuat, Presiden Jokowi perlu orang-orang yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni di bidang keamanan nasional, dan BG dapat mengambil peran strategis tersebut.
Lalu, bagaimana dengan BIN pasca-BG?
Menurut saya sudah saatnya Presiden Jokowi mereformasi secara total platform lembaga intelijen negara ini.
Seperti kita tahu aparat intelijen dalam melakukan tugasnya tidak tunduk kepada hukum pidana dan hukum humaniter, tapi pada politik negara yang dipimpin oleh Presiden.
Dengan pertimbangan ini selayaknya lembaga intelijen negara dikembalikan pada supremasi sipil.
Di berbagai negara demokratis seperti Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lain, lembaga intelijen negara selalu dipimpin oleh sipil. Yurisprudensi ini juga pernah terjadi di Indonesia.
Pada era pemerintahan Presiden Soekarno, Kepala Badan Pusat Intelijen (BPI) juga dipimpin oleh seorang berlatar belakang sipil yaitu Dr Soebandrio.
Figur sipil di Indonesia saat ini yang mempunyai kapasitas di bidang intelijen cukup banyak. Salah satunya yang paling menonjol dan mumpuni adalah Suhendra Hadikuntono.
Pada saat Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019, nama yang saya tunggu-tunggu adalah Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Jenderal (Purn) Budi Gunawan Optimistis Tim Voli Putra dan Putri BIN Menjuarai Proliga 2024
- Sidang PHPU: Tim Ganjar Minta Kapolri, Kubu Prabowo Pengin Kepala BIN
- Demo soal Kepala BIN Budi Gunawan Dibubarkan Pria Tak Dikenal
- Dunia Hari Ini: Presiden Joko Widodo Bertolak ke Melbourne untuk Pertemuan ASEAN
- Harga Beras Melambung, Jokowi: Cek Langsung, Jangan Tanya kepada Saya